aku sendiri lagi
bertingkah lah suara hati
membenam sebuah rasa
di lubuk pilu yang paling dalam
aku terkesima dalam sendu
dan kau memandang aku dengan kaku
dan aku hilang dalam terang
sedangkan jiwaku telah kelam....
adakah akan ada nanti ruang lalu
untuk aku berdiri walau bersisa
dan adakah masih ada doa buatku
andai nanti aku kaku tidak bernafas
atau adakah nanti ada ingatan dan kasih
setelah jasadku terbenam di dalam lumpur
dan adakah nanti sisa kasih
andai nanti jiwaku terkubur
kaku sendirian...
yang tinggalkan hanyalah aku...
tidak lagi berteman...
membenam sebuah rasa
di lubuk pilu yang paling dalam
aku terkesima dalam sendu
dan kau memandang aku dengan kaku
dan aku hilang dalam terang
sedangkan jiwaku telah kelam....
adakah akan ada nanti ruang lalu
untuk aku berdiri walau bersisa
dan adakah masih ada doa buatku
andai nanti aku kaku tidak bernafas
atau adakah nanti ada ingatan dan kasih
setelah jasadku terbenam di dalam lumpur
dan adakah nanti sisa kasih
andai nanti jiwaku terkubur
kaku sendirian...
yang tinggalkan hanyalah aku...
tidak lagi berteman...
"Kau umpama bunga yang mekar di hatiku...Ku harap kau mekarlah selama-lamanya...
ReplyDeleteKau umpama bintang menyinari hidupku...Ku harap kau terus bersinar...Di ketika kau
perlukan aku...Sentiasa aku ada di sisimu...Di ketika ku rindu padamu...Terasa cinta
semakin dalam...Sayang, Kasihku abadi...Cintamu mekar di hati ini...Kau dalam ingatan...di sepanjang hayatku...Demi teguhnya cinta...Selama-lamanya......"