Megat Iskandar

Tanda merindu, hati bagai madu, tanda mencinta,hanya padanya diri meminta, tanda membenci,jiwa jadi terkunci, tanda menanti,debar di dada tidak berhenti, tanda merayu, suara bertingkah bernada sayu, tanda mengalah, hati berhiba tanda bersalah, tanda menyesal, diri tak sudah membilang sesal....

Pejamkan matu mu untuk ku Dengarlah dunia berkata-kata Usah kau ragu disini tempatmu Walau berubah dimata kita Tetap indah selagi kau masih percaya Tertawa kecewa terpisah Jalan yang lurus yang berhalang Adakah semua ini yang ku inginkan Ataupun hanya mengejar dunia semata-mata Ku harap ku masih percaya Adakah semua ini yang ku inginkan Ataupun hanya mengejar dunia semata-mata Ku harap ku masih percaya Bukalah matamu Biar aku memelukmu Kita bersama masih muda masih mentah Ku harap kau masih percaya

lirikan mata mu menawan , mempesonakan , kau ku rindui .. senyuman manis mu bagaikan bunga di taman , indah menyerikan . tiada kata yang dpt ku luahkan. seindah mu kau jelita ku . hanya dpt ku membayangkan , kejelitaan mu di lubuk hatiku bagaimana jikalau semua ini tidak lagi bersama dgn ku.. ku berdoa agar dikau mengerti yang ku tetap setia terhadap mu . sayang dengar kan lah ,dikau lah bidadari hatiku . dan akan ku renangi lautan membiru hanya untukku memilikimu cinta hatiku kekasih hati yang sangat ku sayangi

Melihat tawamu Mendengar senandungmu Terlihat jelas dimataku Warna – warna indahmu Menatap langkahmu Meratapi kisah hidupmu Terlukis jelas bahwa hatimu Anugerah terindah yang pernah kumiliki Sifatmu nan selalu Redakan ambisiku Tepikan khilafku Dari bunga yang layu Saat kau disisiku Kembali dunia ceria Tegaskan bahwa kamu Anugerah terindah yang pernah kumiliki Belai lembut jarimu Sejuk tatap wajahmu Hangat peluk janjimu