Megat Iskandar

Petunjuk Rasulullah Mengenai Fitnah Firman Allah s.w.t. “Hai orang-orang yang beriman! kalau datang kepada kamu orang fasik membawa berita, periksalah dengan saksama supaya kamu tidak mencelakakan suatu kaum dengan tidak diketahui, kemudian kamu menyesal atas perbuatan itu” (Ayat 6 : Surah Al-Hujurat) Beberapa hadith Rasulullah s.a.w. mengenai fitnah : 1. “Tidak akan masuk syurga pembawa fitnah” (Hadith riwayat Bukhari dan Muslim) 2. “Yang paling dikasihi oleh Allah di antara kamu adalah : mereka yang baik akhlak, yang merendahkan sayapnya (diri), yang suka dengan orang dan yang disukai orang. Manakala yang dimurkai oleh Allah adalah : mereka yang pergi membawa fitnah, yang menceraiberaikan di antara saudara dan mencaci orang yang tidak berslah akan kesalahannya” (Hadith riwayat At-Tabharani dan Abu Hurairah r.a.) 3. Abu Zhar Al-Ghiffari berkata, Rasullullah s.a.w. bersabda :”Barangsiapa menyiarkan terhadap orang muslim satu perkataan untuk memalukannya dengan tidak sebe

... the end...

...biar tersalah ampun,dari tersalah hukum ...biar tersalah sayang,dari tersalah membenci ...biar tersalah puji,dari tersalah menghina ...biar tersalah memberi,dari tersalah mengeji ...biar tersalah memuliakan,dari tersalah mencaci... kerana kita adalah makhluk Allah, yang lemah dan sering terkhilaf..

sampaikan salam buat semua salam terakhir salam teristimewa kepada kau yang kusayang pada teman yang ku kenang pemergian ku ini tak dirancang usah ditanya mengapa aku mengucap salam terakhir kepadamu kerna waktu berputaran bimbang tak berkesempatan melahirkan kerinduan terhadapmu demi sebuah kenyataan yang amat menyakitkan aku yang tidak berdaya hanya berserah pada Nya salam akhir salam yang teristimewa kepada Nya ku bermohon keampunan melalui Nya ku beri kemaafan kepadamu andainya aku punya waktu masih ku ingin mengulangi semula saat indah bersamamu sayang tak berkesempatan abadikan saja salam ku diingatan salam ku yang terakhir

10 Disember 2010 - One Utama Hancurlah hatiku hancurlah jiwaku dan cintaku tanpa harapan kini kau pergi tinggalkan diriku sendiri Janji-janji indah tuk saling setia dan mencintai tuk selamanya hanyalah semu bagaikan embun di pagi hari Kini ku sendiri tanpa kau di sisi hidup tanpa hati dan tanpa harapan Cinta sejatiku cinta mu semu kau tetap yang dulu tanpa hati dan rasa Janji-janji syurga tuk saling setia dan mencintai tuk selamanya hanyalah semu bagaikan embun di pagi hari

10 Disember 2012 - One Utama,Bandar Utama

bila cinta kini tak lagi bermakna yang ku rasa kini hanyalah nestapa ditinggalkan cinta masa lalu dulu kau tawarkan manisnya janjimu yang ku sambut itu dengan segenap hatiku bila engkau pergi tinggalkan ku hilangnya cintamu menusuk hatiku hingga ku memilih cinta yang fana perginya dirimu merobek jantungku hinggaku terjatuh dalam harapan ku sebut namamu di setiap doaku ku kan setia di mana tempatmu yang ku dapat hanyalah bayangmu

pernah hilang rasa pilu yang membalut ruang hati dan hilang di usir mimpi indah dari luhur cahaya hati dan sinar itu dari sentuhan matamu mempersonakan membahgiakan ...tiada kata yang terindah mampu untuk dibicarakan dan perjalanan itu menjadi indah melarikan hati dari kesepian berteman senyum dan tawa dan bahgia telah terukir di hatimu sungguh indah tercipta sesuci kasih yang luhur hanya buat mu yang amat ku sayangi seperti pelangi yang indah hadirnya memukau mata hati dengan warna-warni hati dan seketika jua hati ini terpesona... namun indah itu hanya seketika indahnya hilang ditelan malam kelam tiada bernyawa dan hilang lah arah yang tercipta tenggelam dalam sunyi dan pilu hanya menanti saat terakhir nafas terhenti....

ku menjejaki alam mimpimu kerna ingin rasai mimpi indah walau hanya sekadar khayalan cuma ku ingin kau merasai adakah diriku layak membuat kau bahgia dari alam mimpi ke alam nyata atau hanya sekadar sebuah mimpi dan ilusi ku belai rambutmu kurenung wajahmu tertanamlah di hatimu rasa rindu yang bergelora dan tidak mungkin hilang walau tertanam di tujuh lautan hati dan jasadku... walau ku tahu ku hanya bermimpi yang tiada kesudahan hanya angan dan mimpi indahnya tak mungkin ku miliki kerna aku hanya berilusi di taman larangan yang gelita