Wahai Kekasihku...

wahai kekasihku
aku tak mampu membeli cinta saktimu
kerna ku tiada punyai apa-apa
yang berharga walau sebaris kata

wahai kekasihku
aku tak mampu memenuhi hasrat hatimu
untuk menyusun bintang memenuhi impianmu
kerna ku hanya mampu
menyalakan api cintaku
yang akan bersinar hingga hayatku
hanya buatmu

wahai juwita hatiku
aku berbicara dari ruang yang tenang
selembut angin malam menyusun kata
di atas permaidani sutera cahaya rembulan
tika masih ada rasa
yang bernadi di sukma hati
hanya buatmu...

wahai bintang hatiku
ku susun irama indah
yang telah ku lagukan buatmu
di setiap waktu memburu
antara ruang sepi hatimu
dan ku ingin kau tahu
aku akan hadir kala hatimu merindui diriku

wahai pujaan hatiku
setiap lirik indah yang kau lukiskan
menjadi pelangi indah yang mempersonakan
dan ku tak ingin kehilangannya walau seketika
kerna dari hatimu
cukup indah untuk dinyatakan sifatnya.

...dan ketahuilah sayangku
tiap apa ku lakukan,apa jua ku korbankan
tiadalah mampu ku pinta dari khazanah hatimu
cukup sekadar dakapan di angin lalu
cukup dengan salam dan manis doa
kerna ku ingin kau rasainya hebatnya cintaku
walau nanti kau hanya ketahui
di penghujung sisa hayatku...
yang lebur di antara garis derita hidupku...

Comments

  1. "Suaramu...Gemersiknya bak buluh perindu...Cuba kau lagukan...Cuba kau dendangkan...Mengisi di ruang kamarku...Senyummu...Menusuk dan membelai di kalbu...Cuba kau ukirkan...Cuba kau pamerkan..Menjadi hiasan hidupku...Tiada terkata
    Seindah bahasa...Nak ku huraikan...Nak ku belaikan dirimu...Akan ku syairkan katamu...Akan ku madahkan janjimu...Menjadi coretan gurindam...Puisi cinta...Akan ku ukirkan senyummu...Akan ku lukiskan tawamu...
    Menjadikan susunan warna...Potret indah...Menjadi hiasan hidupku......"

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Ku Titipkan Doa Buatmu Di Penghujung Rindu...

Erti Rindu...

Bintang Hatiku Puisi Rindu