"...ku ibarat pasir di pantai,ombak yang membelai ibarat kasih sayangmu yang setia menemani diriku di setiap detik berlalu,tanpa kenal erti lelah dan kesetiaan yang tidak berbelah bagi, walau siang atau malam, walau bergelora atau tenang, walau ribut atau diiringi bayu yang menghembus manja...kau tetap setia membisik irama ombak yang merdu, membelai hatiku dengan kasih sayangmu,walau apa jua keadaan dan waktu, ku menghargai kesetiaan dirimu, namun ku ibarat pasir di lautan gurun andai ku tidak merasai lagi belaian kasih sayangmu yang setia membelai, ku akan menjadi pasir yang tidak berharga lagi, hanya ditemani angin lalu yang kau titipkan dari kejauhan, yang kurasai bukan lagi kehangatan kasihmu namun mentari yang membakar luluh hatiku...alangkah indah andai ku menjadi sebutir pasir di lautan dalam,namun ku tetap merasai belaian kasih sayangmu..."
Ku Titipkan Doa Buatmu Di Penghujung Rindu...
...andai ada ruang di antara jarak yang terpisah jauh untuk ku ungkapkan kata rindu agar kau mampu mendengar andai kau mampu merasai keindahan rindu yang tercipta, akan ku biarkan ia terbina dari luahan hatiku yang merindu agar dapat menemani setiap kedukaan yang dalam payah kau lalui buat penghibur hati yang menanti sentuhan kasih yang menanti cintaku yang tulus ikhlas ke dalam hatimu dan ku titipkan doa di ruang rindu melalui hatiku...agar kau sentiasa di bawah rahmat-Nya... ...dari luhur hatiku yang tidak mengenal jemu merindui dirimu...
...at 0230...
ReplyDeleteKini ramalanku benar belaka...
ReplyDelete