bicara pendidik

kalian semua tidak pernah mengerti
betapa berat bangun pagi
meredah denai...lalang-lalang,busut dan kali
dengan mata masih merah
sedang anak-anak mungil sudah lama menunggu
di tepi kelas berbaris lurus
menanti gurunya penuh sabar

kalian semua tidak pernah tahu
sukarnya tidur malam
membayangkan mata anak-anak sunti
seakan rasa bersalah,bila lewat sesaat
terasa diri ini berdosa
bila langkah tersasar sedetik
sedangkan aku berjalan kaki
dan kakiku sering bengkak sakit berbisa

...tentang harga naik
tentang mas kahwin tinggi
siapa yang mahu tahu
membujang dikata dosa
bingit aku jadinya

aku juga tidak mahu
anak bangsaku menjadi manusia melata
tiada harga diri duduk meminta
atau seperti katak di dalam balang
sebab itulah aku rela kurus dan tidak berkahwin
supays anak didikku lebih dulu punya anak
sedang gurunya masih membujang
di pondok usang
di belakang sekolah...

Comments

  1. Dan bila selut yang kuredah, langkah yang merentas sepoi angin semangat...melemparkan tulus hati seorang anak didik yang tersenyum tanda terima. Terimakasih Cikgu!

    ReplyDelete
  2. ..jadilah seorang guru yg berilmu..yg ikhlas dlm mendidik..

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Ku Titipkan Doa Buatmu Di Penghujung Rindu...

Erti Rindu...

Bintang Hatiku Puisi Rindu